Diduga Alami Gangguan Jiwa, Seorang Cucu di Karangrayung Pukuli Neneknya Hingga Tewas
Petugas kepolisian melakukan olahraga TKP. |
Korban diketahui bernama Sariyem(73), warga Desa Karanganyar RT 3 RW 3.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Grobogan Today, kejadian pertama kali diketahui oleh Kahar (60), warga Desa Ketro, Karangrayung. Ia baru pulang dari warung angkringan dengan berjalan kaki melewati jalan kampung samping rumah korban. Kemudian ia dipanggil oleh pelaku dan diberitahu bahwa pelaku telah memukuli neneknya hingga meninggal dunia.
Kahar lantas mengecek kebenarannya. Ia langsung melihat ke dalam rumah korban. Ia melihat korban dalam keadaan terluka, tergeletak tidak bergerak di lantai rumahnya.
Melihat kejadian tersebut, ia langsung keluar memberitahu Ketua RT setempat di rumahnya. Keduanya mendatangi rumah korban dan melihat kondisi korban dan memberitahu kejadian tersebut kepada Kepala Desa setempat dan diteruskan ke Mapolsek Karangrayung.
Namun kondisi pelaku yang sebelumnya sehat, mengalami luka di bagian leher kiri. Dimungkinkan pelaku melukai dirinya dengan menggunakan senjata tajam. Pelaku dilarikan ke Puskesmasmas Karangrayung 1 dan dirujuk ke RSUD Purwodadi untuk mendapatkan perawatan yang intensif.
Sub Koordinator Penyakit Tidak Menular (PTM) Dinkes Grobogan Subandi membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya, pelaku memiliki riwayat gangguan jiwa dan pernah dirawat di rumah sakit jiwa.
”Kami sempat mengantar pelaku ke RSJ Amino Gondo Utomo Semarang, sekitar September 2021. Pelaku termasuk kategori ODGJ berat. Selama ini ia hanya tinggal bersama neneknya,” jelasnya.
Dengan kejadian tersebut, ia berpesan kepada warga agar lebih memperhatikan ODGJ atau eks psikotis yang ada di lingkungannya.
Meski pelaku sudah mendapatkan perawatan intensif di RSUD dr Soedjati Purwodadi dan sempat dibawa ke Ruang Rosella (khusus ODGJ). Namun, kondisi pelaku masih mengalami perdarahan yang masif.
”Akhirnya dimasukkan ke ICU karena perdarahan terus menerus. Karena diduga trakeanya terkena sayatan,” ungkapnya.
Post a Comment
Post a Comment