“Kung Kae Ayah Piye” Anak Korban Beritahu Kakeknya Bahwa Ayahnya Gantung Diri
Ilustrasi |
Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
" Dari hasil pemeriksaan korban sudah meninggal dunia dan ditemukan bekas jeratan selendang pada leher korban dengan lebar 1 cm panjang 20 centimeter. Kemaluan korban mengeluarkan cairan, dubur mengeluarkan feses. Tidak ditemukan tanda penganiayaan, " jelas Kapolsek Panunggalan, AKP I Ketut Sudiarta.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Grobogan Today, sekitar pukul 16.00 WIB Paryadi (68), mertua korban diberitahu oleh anak korban yang bernama Risa. Sambil menangis ia berkata “kung kae ayah piye” (kakek itu bapak gimana). Mertua korban langsung mengecek korban di dalam kamar tidurnya.
Ia kaget saat melihat korban dalam keadaan menggantung di dalam kamarnya. Ia langsung keluar, memanggil Zaenudi (30), tetangganya yang berada di depan rumah. Keduanya langsung menurunkan korban. Setelah dicek, ternyata korban sudah meninggal dunia.
Kejadian tersebut langsung dilaporkan ke perangkat desa setempat dan diteruskan ke Mapolsek Panunggalan. Tidak lama kemudian, petugas kepolisian bersama dengan tim medis dari puskemas Pulokulon 1 melakukan pemeriksaan terhadap korban.
"Korban gantung diri menggunakan kain slendang warna kuning yang ujungnya ada tali simpulnya, panjang 2 meter. Istri korban menerima kematian korban dan tidak menghendaki dilakukan otopsi, " ungkap kapolsek.
Post a Comment
Post a Comment