Terpeleset ke Selokan, Seorang Bocah di Wirosari Ditemukan Meninggal Dunia
Ilustrasi |
"Korban bernama Muhammad Akbar Satria, berusia 6 tahun. Jenazah langsung kami serahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan, " ungkap Kapolsek Wirosari, AKP Wibowo.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Grobogan Today, sekitar pukul 17.10 WIB, Martono (47) tetangga depan rumah korban, masih melihat korban bersama kakak kandungnya, Wahyu Nikolas Saputra(8) bermain di pinggir selokan depan rumahnya. Ia langsung menegurnya agar tidak bermain di dekat saluran air.
"heh..! Ojo do dolanan nek kalen...( heh....jangan bermain di selokan air), " katanya.
Melihat keduanya sudah masuk ke rumah, Martono juga masuk ke dalam rumahnya. Sekitar pukul 17.15 WIB, Ia melihat lagi saksi kakak korban di depan rumah sendirian. Ia melihat orang tua korban, Ahmad Saimuri keluar rumah sambil panik serta meminta tolong untuk membantu anaknya. Menurut keterangan kakak kandung korban kepada orang tuanya, korban terpeleset ke selokan.
Kejadian tersebut langsung dilaporkan ke perangkat desa setempat dan diteruskan ke Polsek wirosari. Warga pun berinisiatif mencari keberadaan korban dengan menyusuri selokan. Setelah beberapa lama melakukan pencarian, Kohar(31) menemukan korban sekitar kurang lebih 1 kilometer dari lokasi kejadian.
" Jenazah korban ditemukan warga di sebelah timur makam umum, tersangkut ranting pohon dengan posisi tengkurap. Jenazah langsung dibawa ke rumah korban," ujar kapolsek.
Petugas kepolisian bersama dengan tim Inafis Polres Grobogan dan tim medis dari Puskemas Wirosari 1 melakukan pemeriksaan terhadap korban. Dari hasil pemeriksaan medis, ditemukan luka memar di jidat sebelah kiri dan lecet sebelah kanan diduga akibat terkena benturan gorong-gorong selokan pada saat korban terseret arus air.
"Pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau tanda-tanda penganiayaan. Korban meninggal dunia akibat terpeleset dan terseret arus selokan, saat bermain dipinggir selokan air, " kata AKP Wibowo.
Yg bener umurnya 2tahun bosq
ReplyDelete