Viral!!! Oknum Pegawai Kecamatan Ngaringan Diduga Cairkan Bansos Milik Warga Sudah Meninggal
Istri penerima manfaat, Nuryati, warga Desa Ngaringan melapor ke Mapolsek Ngaringan. |
Dalam video tersebut, dua petugas pendamping PKH menginterogasi seorang pegawai bank yang sudah menyalurkan bansos milik warga yang sudah meninggal. Setelah terjadi perdebatan cukup lama, akhirnya petugas bank tersebut mengaku jika pencairan bantuan sosial itu dilakukan oleh pegawai kecamatan yang duduk di depannya.
Usai pengakuan tersebut, istri penerima manfaat, Nuryati, warga Desa Ngaringan, Kecamatan Ngaringan langsung mendatangi Mapolsek Ngaringan untuk melapor. Ia mengaku, suaminya selaku penerima manfaat telah meninggal pada bulan Agustus tahun 2021 lalu. Diduga, sejak saat itu pegawai kecamatan tersebut telah mencairkan bansos senilai Rp 3,4 juta, dengan rincian BPNT Rp 2,2 juta dan PKH Rp 1,2 juta.
"Sempat disuruh mengambil, tetapi gak dapat apa-apa. Surat-surat juga belum dikasih. Akhirnya saya laporkan ke polisi," ungkapnya.
Laporan tersebut telah diterima Polsek Ngaringan. Selanjutnya, laporan ini akan ditindaklanjuti oleh Unit Tipikor Sat Reskrim Polres Grobogan.
Sebelumnya, pada bulan Maret kemarin petugas pendamping PKH mendapati sistem bansos atas nama Moh Rosyid Djunaidi masih mencairkan bantuan. Padahal yang bersangkutan telah meninggal pada Agustus tahun lalu. Saat dikonfirmasi, istri almarhum merasa tidak pernah mencairkan bansos sejak suaminya meninggal.
Petugas pendamping PKH kemudian meminta keterangan kepada petugas bank yang menyalurkan bantuan tersebut. Ternyata bantuan itu telah dicairkan oleh pegawai Kecamatan Ngaringan.
Post a Comment
Post a Comment