Terpeleset, Seorang Petani di Grobogan Tenggelam di Embung
Tim Inafis Polres Grobogan sedang melakukan olah TKP. |
"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," jelas Kapolsek Purwodadi, AKP Saptono Widyo.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Grobogan Today, sekitar pukul 10.00 Wib, sebelum hendak pulang ke rumah sehabis dari sawah, korban pamit kepada Sulastri (37), anaknya untuk membersihkan diri di embung. Korban akhirnya bergegas menuju embung. Sedangkan anak korban mengikutinya dari kejauhan.
Anak korban kaget saat melihat korban terpeleset ke dalam embung dengan kedalaman kurang lebih meter. Mengetahui kejadian tersebut, ia berteriak-teriak minta tolong sambil berlari-lari mendekati korban.
Warga yang mendengar teriakan tersebut langsung menuju lokasi kejadian. Warga akhirnya mencari keberadaan korban di embung. Setelah dilakukan pencarian,akhirnya korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Kejadian tersebut langsung dilaporkan ke perangkat desa setempat dan diteruskan ke Polsek Purwodadi.
Mendapat laporan tersebut, KSPK dan Kanit Reskrim bersama dengan Tim Inafis Polres Grobogan menuju lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan evakuasi terhadap korban.
"Berdasarkan olah TKP, di embung tempat tenggelamnya korban tersebut dengan lebar kurang lebih 50 x 50 meter dan kedalaman air kurang lebih 5 meter. Hasil pemeriksaan tim medis, korban meninggal dunia akibat tenggelam. Menurut keterangan saksi, korban terpeleset sewaktu hendak mencuci tangan dan kakinya sehabis dari sawah. Karena tidak bisa berenang, korban tenggelam dan meninggal dunia, " ungkap kapolsek.
Post a Comment
Post a Comment