Miris, Masih Ada Jembatan Reyot di Kota Purwodadi
Seorang pelajar sedang melewati jembatan reyot di Kelurahan Purwodadi. |
"Sebelum dibangun jembatan darurat, kendaraan warga dititipkan di seberang jembatan atau memutar lewat Bantengmati. Sekarang sudah bisa lewat jembatan darurat, walaupun penuh rasa khawatir," kata Tini, warga Dusun Gempol Payung, Rabu(7/12/2022).
Menurutnya, jembatan darurat tersebut sudah diganti sekali karena lapuk. Khawatir jika memakan korban, akhirnya jembatan darurat sepanjang 10 meter yang melintasi Kali Glugu ini diperbaiki lagi oleh warga.
"Bahan dari bambu kan gak awet, cepat lapuk. Jadi warga inisiatif sendiri memperbaikinya," ujarnya.
Berdasarkan pantauan Grobogan Today, jembatan darurat sepanjang kurang lebih 10 meter dan lebar 1,5 meter ini didominasi bahan dari bambu. Sedangkan 20 meter lainnya, masih berupa jembatan beton. Hanya lantai jembatan saja yang terbuat dari papan kayu. Di sisi kiri dan kanan jembatan diberi pembatas bambu. Jembatan tersebut sudah tampak reyot. Jika ada pengendara sepeda motor lewat, terdengar suara menderit dan jembatan bergoyang.
Warga berharap, dinas terkait segera melakukan tindakan perbaikan jembatan.
“Dari pada kenapa-kenapa kalau melintasi jembatan. Kami berharap pemerintah segera memperbaiki jembatan ini, ini kan akses utama warga,” ucapnya
Post a Comment
Post a Comment