Sesosok Mayat Ditemukan di Jalan Bendung Kletak, Korban Diduga ODGJ
Sesosok mayat ditemukan di pinggir jalan irigasi Bendung Kletak. |
"Ada 2 buah KTP. Namun setelah diperiksa Inafis, tidak cocok sidik jarinya," jelas Kapolsek Godong, AKP Daryanto.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Grobogan Today, sekitar pukul 05.00 WIB ada seorang warga yang melintas di lokasi kejadian. Ia melihat sesosok pria dengan posisi tertelungkup di jalan pinggir irigasi. Setelah diperiksa, ternyata sudah meninggal dunia.
Kejadian tersebut langsung diberitahukan kepada warga sekitar dan perangkat desa setempat dan diteruskan ke Polsek Godong. Mendapatkan laporan tersebut, petugas piket langsung menuju ke lokasi kejadian bersama tim medis dan Inafis Polres Grobogan serta BPBD Kabupaten Grobogan. Sampai di lokasi, tim medis dan inafis langsung melakukan pemeriksaan terhadap korban.
"Korban dalam keadaan meninggal dunia. Diduga korban mengalami kecelakaan. Adapun luka-luka yang ditemukan pada korban, yakni luka lecet pada pipi sebelah kanan dan dahi sebelah kiri," jelas kapolsek.
Korban ditemukan mengenakan sweater warna abu-abu, celana jeans pendek warna biru, celana semi jeans warna hitam dan sepatu warna hitam. Selain itu, ditemukan 3 buah tas rangsel yang berisi sarung warna ungu dan abu-abu, 1 dompet warna putih lis hitam yang berisi 2 buah KTP atas nama Yosafat DIDHA Archadia, Madiun, 01 Agustus 1989, laki-laki, Jl. Wirabumi No. 50 Rt 004 Rw 001 Desa Winongo Kecamatan Mangunharjo, Madiun dan Kurnia Setyadi, Jakarta 12 November 1991, Laki-laki, Jl. Usman Rt 013 Rw 011 Desa Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur.
"Setelah dilakukan pengecekan Tim Inafis dan cek sidik jari, tidak muncul identitas korban yg terdapat di ktp tersebut, " ujar AKP Daryanto.
Ia menambahkan, salah seorang pedagang di Bendung Kletak, Sukamat(54) memberikan keterangan bahwa sebelum kejadian pada hari Sabtu 03 September 2022 sekitar pukul 18.30 WIB, korban sempat beli minum di warung miliknya.
"Korban sudah dibawa ke RSUD Purwodadi menggunakan ambulance PMI. Kasus ini masih pendalaman," katanya.
Post a Comment
Post a Comment