Diterjang Banjir, Jembatan Kayu di Kedungjati Rusak Parah
Kondisi jembatan kayu usai diterjang banjir. |
Berdasarkan pantauan di lapangan, kerusakan jembatan kayu diakibatkan karena arus sungai yang deras disertai tumpukan sampah yang menghambat aliran sungai. Agar tetap bisa dilewati, warga bergotong-royong memperbaiki jembatan.
"Banyak papan kayu yang digunakan untuk tumpuan kendaraan dan akses warga lepas dan hanyut terbawa air banjir. Sehingga warga kesulitan untuk lewat jembatan,” ujar Sekdes Deras, Hasan Asari.
Menurutnya, jembatan sepanjang 20 meter tersebut telah berusia sekitar 15 tahun. Jembatan hasil swadaya warga tersebut untuk mempermudah dan mempercepat akses warga dua desa, yakni Deras dan Desa Padas ke kota Kecamatan Kedungjati. Selain itu untuk mempermudah perjalanan anak-anak ke sekolah.
“Sebelum ada jembatan warga harus memutar sekitar 1 kilometer, memakan waktu 30 menit. Adanya jembatan tersebut, memotong waktu tempuh menjadi 10 menit,” ungkapnya.
Camat Kedungjati, Kuspriyati mengatakan, pihaknya telah menerima laporan terkait rusaknya jembatan penghubung dua desa tersebut. Jembatan tersebut merupakan jembatan desa, hasil swadaya warga dusun Mundu dan Karanganom Desa Deras.
“Jembatan rusak karena banjir. Kita sudah menerima laporan dan juga melakukan pengecekan ke lokasi jembatan. Segera nanti kita komunikasikan dengan dinas terkait untuk memperbaiki jembatan,” ungkapnya, Sabtu(22/10).
Warga berharap, kerusakan jembatan segera mendapatkan perhatian dari dinas terkait.
Post a Comment
Post a Comment