Sopir Ojol dan Juru Parkir di Purwodadi Nyaris Bentrok, Dishub Grobogan Jadi Penengah
Keributan antara juru parkir (jukir) dan pengemudi ojek online (ojol) di Jalan Piere Tendean, Purwodadi reda. |
Tak hanya berselisih paham saja, ban mobil milik pengemudi ojol pun sempat digembosi oleh oknum juru parkir. Aksi penggembosan ban dan cek-cok juru parkir tersebut sempat diabadikan melalui kamera ponsel oleh pengemudi ojol.
Mendapatkan aduan, Dishub Grobogan menurunkan petugas ke lokasi parkir di dekat RS Panti Rahayu Purwodadi. Selain untuk melakukan klarifikasi, juga memberikan pemahaman kepada jukir yang bertugas di sepanjang jalan tersebut. Petugas Dishub menemui jukir Rukimin yang ada di video tersebut. Ia mengaku cek-cok dengan pengemudi ojol, namun tidak menggembosi ban mobil.
"Menurut keterangan juru parkir, pengemudi ojol hanya bayar sekali, padahal selesai angkut penumpang beberapa kali kembali parkir di lokasi itu. Juru parkir yang menggembosi berada di sisi timur," ujar petugas Dishub Grobogan Rizki dan Jatmiko di lokasi, Rabu (26/10/2022).
Kepada petugas Dishub, juru parkir Sumardi mengaku salah atas aksi gembos ban tersebut. Ia mengaku sudah bertemu dengan pengemudi ojol dan saling memaafkan.
"Kita sudah saling memaafkan, sudah tidak ada masalah lagi," ungkap Sumardi.
Salah satu pengemudi ojol, Suroto mengaku keberatan jika harus bayar parkir walaupun tidak bawa penumpang.
"Kalau bawa penumpang pasti bayar parkir. Jika pergi sebentar bukan membawa penumpang, kemudian diminta bayar parkir lagi jelas berat. Kami kan harus setoran juga," jelasnya.
Ketua RT 02, RW 12, Rangkap, bersama petugas Dishub bisa menenangkan sejumlah pengemudi ojol yang berdatangan ke lokasi. Akhirnya kedua belah pihak sepakat untuk dilakukan musyawarah.
"Semua pihak akan dikumpulkan. Sehingga bisa dicapai kesepakatan mengenai tarif parkir bagi supir ojol yang mangkal menunggu penumpang. Dishub juga akan hadir," tambah Jatmiko.
Post a Comment
Post a Comment