Tak Tersentuh Pembangunan, Jalan Asemrudung-Jambangan Hanya Bisa Dilalui Sepeda Motor
Kondisi jalan rusak parah. |
Panjang ruas Jalan Desa Asemrudung-Jambangan itu enam kilometer. Terhitung dari Balai Desa Asemrudung ke barat sampai masuk Dusun Kuncen Desa Jambangan. Sepanjang dua kilometer dari balai Desa Asemrudung sampai dusun paling barat, yakni Dusun Saren sebenarnya sudah cor. Namun hanya kanan kiri. Itupun sudah rusak. Sebab dibangun pada 2014 lalu.
Sementara kerusakan terparah terhitung sejak dari ujung barat Dusun Saren Desa Asemrudung sampai ke Jambangan. Sejauh 3-4 kilometer. Sepanjang jalan itu hanya ada batu dan lumpur. Jalan berlubang. Sehingga tak bisa dilewati kendaraan roda empat.
Kepala Desa Asemrudung Wita menyebut jalan tersebut sebenarnya akses utama bagi warga Desa Asemrudung dan Desa Karanganyar untuk menuju ke kantor kecamatan Geyer. Tetapi sejak rusak, jalan itu sulit diakses.
"Kalau lewat situ untuk ke kecamatan paling 15 menitan. Tetapi sejak rusak warga harus muter dan memakan waktu lebih dari satu jam untuk bisa ke kecamatan," jelasnya.
Menurutnya jalan tersebut sebenarnya penting bagi warga untuk akses mendapatkan layanan ke kecamatan, ekonomi dan transportasi.
"Di desa Asemrudung juga ada pasar. Kalau jalan itu bagus bisa terkoneksi antara ekonomi Desa Asemrudung dan Desa Jambangan. Sehingga bisa meningkat ekonominya," paparnya.
Ia menyebut status jalan tersebut merupakan jalan kabupaten. Wita pun sudah berulangkali mengusulkan adanya perbaikan jalan tersebut pada setiap musrembang di kecamatan, namun belum ada realisasi.
"Terakhir dibangun masa Bupati pak Agus. Sejak saat itu sudah tidak lagi tersentuh pembangunan. Dan kemudian rusak sehingga tak bisa diakses," katanya.
Warga berharap, akses utama warga tersebut agar segera diperbaiki. Supaya perekonomian masyarakat semakin lancar.
Post a Comment
Post a Comment