Tertabrak Kereta Api, Tubuh Seorang Kakek di Tegowanu Hancur

Lokasi warga tertabrak kereta api di Desa Gebangan. 

GROBOGANTODAY - Nasib nahas menimpa Sarwi Saru(77), warga Desa Gebangan, Kecamatan Tegowanu. Korban tertabrak kereta api di perlintasan rel kereta api KM 26, tepatnya di Desa Gebangan, Selasa(11/10/2022) sekitar pukul 05.15 WIB. Korban meninggal dunia di lokasi kejadian dengan kondisi badan hancur. 

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Grobogan Today, korban pertama kali ditemukan oleh Suharto(47), warga desa setempat. Ia hendak ke sawah untuk mengurus pengairan sawahnya. Saat melintas di lokasi kejadian, ia melihat potongan kaki yang berada sekitar 3 meter di selatan perlintasan rel kereta api.

Penasaran dengan apa yang terjadi, ia langsung mengecek di sekitar lokasi kejadian. Benar saja, sekitar 50 meter ke arah timur, ia melihat seorang laki-laki yang sudah tergeletak dengan kondisi tubuh yang sudah hancur di tengah rel kereta api. 

Melihat kejadian tersebut, ia langsung menghubungi warga sekitar. Bersama warga, ia mengumpulkan potongan bagian tubuh korban.

"Diketahui korban adalah Sarwi Saru yang sudah pikun dan tuna rungu karena usianya sudah 77 Tahun," jelas Kapolsek Tegowanu, AKP Danang Esanto. 

Kapolsek menjelaskan, menurut keterangan warga, sekitar pukul 04.25 WIB, korban sendirian berjalan kaki menuju perlintasan rel kereta api tersebut.

"Sekitar pukul 04.30 WIB, warga mendengar bunyi klakson kereta api KA 298 parcel melintas dari arah Semarang ke Surabaya (dari barat ke timur). Karena korban pikun dan tuna rungu dan melintas di perlintasan rel KA sehingga tertabrak kereta api," ujar AKP Danang.

Baca Juga