Disiapkan Menjadi Agro Wisata, 5.000 Tanaman Buah Ditanam di Area Waduk Simo

Bupati Grobogan, Sri Sumarni saat melakukan penanaman pohon di area waduk Simo. 

GROBOGANTODAY - Gerakan menanam pohon yang dilakukan oleh banyak pihak perlu disertai dengan perawatan untuk memastikan kelestariannya. Demikian diungkapkan Bupati Grobogan, Sri Sumarni usai membuka Gerakan Ayo Menanam Pohon mewujudkan Desa Simo Lestari di area Waduk Simo, Desa Simo, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan, Rabu(23/11/2022). 

"Yang penting bukan hanya menanam tetapi menanam dan merawat. Yang paling susah merawatnya. Banyak kejadian di hutan area Perhutani, setelah dilakukan tanam pohon dicabuti,"ungkapnya.

Proses menanam pohon, ujarnya, tidak akan memakan waktu yang lama. Namun, justru perawatan usai penanaman pohon yang membutuhkan komitmen jangka panjang untuk memastikan kelestarian tanaman tersebut.

"Saya yakin warga Simo bisa merawatnya dengan baik. Kelak generasi mendatang dapat menikmati hasilnya, kualitas alam yang baik," katanya. 

Menurutnya, gerakan tanam pohon merupakan langkah strategis menghadapi ancaman kerusakan hutan. Kegiatan ini sebagai wujud nyata upaya untuk menjaga dan melestarikan alam.

"Saat ini banyak hutan gundul.  Semoga kegiatan ini bisa menjadi project model wilayah lain di Kabupaten Grobogan. Sehingga tercipta RTH yang luas dan memadai, ijo royo-royo," ujarnya. 

Dalam kesempatan tersebut,  5.000 pohon buah ditanam di Kawasan Waduk Simo. Yakni pohon kelengkeng 2000 batang, matoa 2000 batang, dan alpukat sebanyak 1000 batang. 

"Kita siapkan menjadi agro wisata ke depannya. Semoga ke depan perekonomian masyarakat sekitar, yakni Desa Simo bisa meningkatkan," kata Kades Simo, Meidji. 

Baca Juga