Dua Jenazah Korban Kapal Tenggelam di Batam Tiba di Wirosari
Warga mengangkat peti jenazah yang baru saja datang di rumah duka. |
Proses pemulangan kedua jenazah itu sempat tersendat biaya, hingga akhirnya difasilitasi pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kabupaten Grobogan. Kepala Desa Tambakselo Sareh Joko Prasetyo menyebut pemulangan dua jenazah itu menggunakan maskapai penerbangan.
Untuk pemerintah provinsi Jawa Tengah memfasilitasi pemulangan jenazah Sulipah. Pemulangan itu menggunakan maskapai Super Air Jet IU. Diterbangkan dari Batam sekitar pukul 09.45. Dan sampai bandara Ahmad Yani Semarang pukul 11.40 WIB.
"Sementara pemerintah Kabupaten Grobogan memfasilitasi pemulangan jenazah Abdul Haesan. Juga diterbangkan dengan rute yang sama," jelasnya.
Setelah sampai Semarang, menurutnya tim BP3MI Jateng mengantarkan jenazah dengan menggunakan ambulan lewat jalur darat. Untuk kemudian dipulangkan ke rumah duka di Dusun Tumpuk, Desa Tambakselo. "Yang menjemput tim tersebut. Kami menunggu di rumah duka," tambahnya.
Anak sulung korban, Anis Sekar Arum menyebut pemulangan ibu dan adiknya memang sempat terkendala.
"Kalau ibu sebenarnya sudah ditemukan di hari pertama. Dan pada saat mendengar kabar pemulangan pertama itu, pihak keluarga sudah hendak belanja mempersiapkan pemakaman jenazah," terangnya.
Kini keluarga merasa lega, jenazah ibu dan anaknya sudah tiba di rumah duka setelah 16 hari penantian. Kedua jenazah akan dimakamkan di pemakaman setempat.
Post a Comment
Post a Comment