Kurang Pengawasan, Balita di Panunggalan Tenggelam di Kolam Samping Rumahnya
Ilustrasi |
Identitas korban diketahui bernama Ricky Fernando (2). Tenggelamnya korban di kolam samping rumah milik orang tua korban, pertama kali diketahui oleh kakak korban, Nathania Krisna (11).
Ibu korban, Cristina Siregar(31) yang mencuci pakaian di dalam rumahnya mendengar anak sulungnya berteriak minta tolong. Ia langsung keluar rumah untuk melihatnya. Betapa kagetnya, ia melihat anak bungsunya tenggelam di kolam samping rumahnya.
Tetangga korban, Sobirin(44) yang juga mendengar teriakan minta tolong langsung ke lokasi kejadian dan menolong korban.
"Setelah korban diangkat dari kolam (blumbang), korban langsung dibawa ke Puskesmas Pulokulon 1. Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata korban sudah meninggal dunia," ungkap Kapolsek Panunggalan, AKP Siswanto.
Kapolsek menambahkan, dari hasil pemeriksaan luar tim medis Puskesmas Pulokulon 1, korban sudah meninggal dunia, hidung keluar cairan berbusa, tangan dan kaki pucat serta tidak ada tanda- tanda penganiayaan.
"Korban tenggelam di kolam dengan lebar kurang lebih 3 meter dan panjang kurang lebih 8 meter, kedalaman air kurang lebih 1 meter. Hal ini karena kurangnya pengawasan orang tua terhadap anaknya yang sedang bermain," ujar AKP Siswanto.
Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Jenazah langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Post a Comment
Post a Comment