Tulisan di Kaos Korban Menguak Identitas Mayat Mengapung di Sungai Lusi
Kaos korban bertuliskan alamat dan nomor whatsapp. |
"Di kaos tertulis untuk menghubungi nomer whatsapp dan alamat Tanjungharjo, Ngaringan," jelas Kapolsek Panunggalan, AKP Siswanto.
Identitas jenazah yakni Mulyono (77), warga Dusun Wonorejo, Desa Tanjungharjo, Kecamatan Ngaringan. Berdasarkan keterangan keluarga, korban sering linglung dan jalan sendiri.
"Korban meninggalkan rumah saat malam hari, sudah 3 hari. Jenazah sudah kami serahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," ungkap kapolsek.
Berita sebelumnya, penemuan mayat tanpa identitas di sungai lusi, Dusun Banjardowo, Desa Sembungharjo, Kecamatan Pulokulon, Jumat ( 18/11/2022 ) sekitar pukul 11.00 WIB gegerkan warga. Mayat berjenis kelamin laki-laki dengan usia sekitar 50 tahun ini ditemukan dalam posisi telungkup di air.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Grobogantoday.com, mayat pertama kali ditemukan oleh Arif Triyanto, warga Dusun Banjardowo. Saat di sawah, ia mendengar kabar ada mayat terseret arus sungai. Sontak, ia langsung menuju ke sungai. Setelah melihatnya, ia berenang untuk mengevakuasi jenazah.
"Mendengar ada mayat, saya langsung ke sungai. Kemudian mengambil batang pisang untuk membantu berenang. Setelah bisa saya raih, mayat saya tarik ke tepi sungai," ujarnya.
Setelah mendapatkan laporan, tim dari BPBD Kabupaten Grobogan bersama PMI, polisi dan TNI langsung datang ke lokasi penemuan mayat untuk melakukan evakuasi.
"Setelah mendapat laporan bahwa ada jenazah di sungai lusi, tim langsung ke lokasi kejadian. Diperkirakan jenazah tanpa identitas berjenis kelamin laki-laki sudah meninggal sekitar 2 sampai 3 hari," jelas Masrikan, Kasi Kedaruratan BPBD Grobogan.
Jenazah langsung dibawa ke RSUD Purwodadi untuk pemeriksaan lebih lanjut. "Setelah diperiksa oleh tim inafis Polres Grobogan, jenazah dibawa ke RSUD Purwodadi," ungkapnya.
Post a Comment
Post a Comment