Akses Jalan Desa Terendam Banjir, Relawan di Grobogan Bantu Penyeberangan Warga
Sejumlah pelajaran terlihat naik perahu yang disediakan relawan. |
"Sudah dua hari ini banjir menutup jalan masuk ke desa. Sangat mengganggu sekali," ungkap Siti Sofiatun, warga Dusun Geneng.
Sebelumnya warga nekat menerjang banjir, walaupun harus basah. Namun sejak pagi ini, sejumlah relawan dari BPBD Grobogan dan PMI Grobogan datang ke lokasi banjir, membawa dua buah perahu karet.
"Tadi pagi waktu berangkat sekolah, anak-anak kita gendong. Alhamdulillah saat pulang dibantu para relawan menyeberang dengan perahu," ungkapnya.
Ia menambahkan, saat ini merupakan banjir terbesar dalam akhir tahun 2022. Ia berharap banjir segera surut, sehingga aktivitas warga bisa normal kembali.
"Ini banjir paling besar daripada sebelum-sebelumnya," ujarnya.
Sementara itu, berdasarkan data BPBD Kabupaten Grobogan, ada 7 rumah di Desa Jono, Kecamatan Tawangharjo yang terendam banjir akibat luapan sungai lusi. Dengan ketinggian air 20 sampai 30 centimeter.
"Sebanyak 6 rumah di Dusun Krajan dan 1 rumah di Dusun Plumbungan. Jalan Desa Jono-Selo juga terendam sepanjang 300 meter dengan kedalaman kurang lebih 1 meter," jelas Kepala BPBD Grobogan, Endang Sulistyoningsih.
Post a Comment
Post a Comment