Tak Bisa Ambil Tabungannya di KSP Logam Mulia Klambu, Sejumlah Nasabah Hanya Bisa Pasrah
Nasabah KSP Syariah Logam Mulia tunjukkan buku tabungan miliknya. |
"Pernah ikut lapor ke Polres Grobogan sebanyak 4 kali. Namun sampai saat ini belum ada kabarnya," ungkap Khoeroni (53), salah satu nasabah KSP Logam Mulia, Selasa (20/12/2022).
Menurut Khoeroni, warga Dusun Brakas, Desa Terkesi, Kecamatan Klambu, ia telah menabung di KSP tersebut sejak KSP berdiri. Sedikit demi sedikit uang hasil berjualan dan bertani ia tabung. Berharap tabungan tersebut bisa untuk simpanan hari tua.
"Sekitar 20 tahun saya nabung di situ. Tabungan saya terakhir masih ada Rp 30 juta, hasil bekerja selama ini. Tapi tidak bisa diambil," katanya.
Ia mengaku, awal tahun 2020 terakhir mau mengambil tabungan. Namun usahanya tidak berhasil. Beberapa karyawan yang ia temui tidak bisa mencairkan uang tabungannya.
"Saya nyampek nyari karyawan di belakang, pada sembunyi. Padahal cuma mau mengambil Rp 500 ribu untuk lebaran. Katanya sudah pailit," ujarnya.
Nasib yang sama dialami Khoirunuha (50), warga Dusun Brakas, Desa Terkesi. Ia memiliki deposito sejumlah Rp 11 juta. Namun hingga saat ini belum juga bisa dicairkan.
"Saya nabung sejak tahun 2014. Dulu tabungan saya ada Rp 35 juta, namun sekarang tinggal Rp 11 juta," katanya.
Menurutnya ada ratusan nasabah lain yang menjadi korban KSP Syariah Logam Mulia milik Mustamir. Kerugian yang diderita mencapai Rp 6 Miliar.
"Yang saya ketahui, Suroto menderita kerugian Rp 600 juta, Tamim Rp 300 juta dan Alimah 17 juta. Yang lainnya masih banyak lagi," ungkapnya.
Ia menambahkan, walaupun pemilik KSP Syariah Logam Mulia memiliki aset yang cukup banyak. Namun sampai saat ini, belum ada niatan dari pemilik untuk mengembalikan tabungan milik nasabah.
"Asetnya banyak. Tanahnya juga ada di beberapa tempat di luar kota. Tapi gak ada niatan untuk mengembalikan uang kami," ujarnya.
Ia berharap uang tabungannya dan nasabah yang lain segera dikembalikan.
Pantauan Grobogan Today di lapangan, kantor KSP Syariah Logam Mulia yang berada di Jalan Purwodadi-Kudus, Desa Klambu tampak tertutup rapat. Kantor tampak sudah lama tidak beroperasi.
Post a Comment
Post a Comment