2024, Pembangunan Sekolah Rusak di Grobogan Ditargetkan Rampung

Bupati Grobogan, Sri Sumarni berfoto bersama siswa dan guru SD Negeri 2 Jono. 

GROBOGANTODAY- Sebanyak 148 sekolah di Kabupaten Grobogan masih dalam kondisi rusak. Pemkab Grobogan akan segera merevitalisasi dan menargetkan akan selesai tahun 2024. Demikian diungkapkan Bupati Grobogan, Sri Sumarni saat meresmikan gedung SD Negeri 2 Jono, Kecamatan Tawangharjo, Kamis, (26/1/2023).

“Bertahap. Pak Sekda, Asisten II dengan korwil-korwil sudah mendata gedung-gedung SD dan SMP yang kurang baik.Sudah didata dengan real, rencana dengan DAK. Target saya tahun 2024 selesai,”katanya.

Bupati meminta Sekda beserta jaaran, Bagian Perencanaan dan PUPR segera membentuk tim work. Supaya di tahun 2023 ini ada pembangunan gedung sekolah. “Sisanya di tahun 2024 bisa diselesaikan,”ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan, Purnyomo mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi dan mendahulukan sekolah dengan kondisi rusak paling parah. Sepeti SD NegeriKarangsari 2, SD Negeri Brabo 2, SD Negeri Asemrudung 2, SD Negeri Ngrandu 2.

“Termasuk SD Negeri 5 Puwodadi yang kemarin roboh. Akan kita sisir lagi mana yang harus didahulukan. Mohon supportnya, semoga per 2023 tidak ada lagi berita gedung SD ambruk,”ungkapnya.

Purnyomo menambahkan, sebelum dibangun, SD Negeri 2 Jono sempat viral karena roboh diterang angin puting beliung. Pembangunan gedung tersebut menggunakan APBD perubahan sebesar Rp 709.000.288,00.

“Saat ini sudah menjadi gedung yang megah. Semoga siswa bisa belajar dengan baik,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Grobogan ditemani Forkopimda mengecek kondisi gedung SD Negeri 2 Jono. Ia pun menyempatkan diri bernyanyi bersama para siswa.

Baca Juga