Banjir Bandang Seret Pengendara Motor di Grobogan, Korban Ditemukan Meninggal Dunia
Kapolsek Brati, I Ketut Sudiartha menunjukkan lokasi ditemukannya motor korban. |
"Korban diduga terbawa arus air, karena cuaca hujan deras kondisi jalan licin, kurangnya penerangan jalan. Korban jatuh ke sungai terbentur batu dan terbawa arus sungai," jelas Kapolsek Brati, AKP I Ketut Sudiartha.
Kapolsek menjelaskan, biasanya korban pulang kerja dari Purwodadi sekitar pukul 20.00 WIB. Namun hingga hari Jum’at(6/1) pukul 07.00 WIB korban belum pulang. Keluarga korban mendapatkan informasi bahwa sepeda motor Honda CBR warna merah dengan nopol A-3066-CQ milik korban ditemukan dalam sungai ikut Dusun Nglirian Desa Tegalsumur.
"Sepeda motornya ditemukan, tetapi pengedaranya belum ditemukan," jelasnya.
Kejadian tersebut langsung dilaporkan ke Mapolsek Brati. Mendapatkan laporan tersebut, petugas dari polsek Brati datang lokasi kejadian dan melakukan pencarian.
"Setelah dilakukan penelusuran sungai bersama warga masyarakat. Korban ditemukan kurang lebih 1,5 kilometer dari lokasi penemuan sepeda motor. Korban ditemukan korban sudah meninggal dunia dengan posisi terapung, tengkurap dan tersangkut akar dan pohon jati yang roboh," kata AKP I Ketut Sudiartha.
Jenazah korban langsung dievakuasi dan dibawa pulang ke rumah keluarga korban. Selanjutnya Tim Inafis Polres Grobogan bersama unit Reskrim Polsek Brati serta Puskesmas Brati melakukan pengecekan jenazah/visum luar.
"Ditemukan luka robek di dahi panjang 3 cm dengan kedalaman 0,6 cm, terdapat luka robek di dahi bagian kanan atas alis mata kanan ukuran panjang lebar 0,3 cm, kedalaman 0,2 cmcm, luka lecet di rahang bawah bagian kanan panjang 2 cmdan lebar 1,5 cm. Pada kepala bagian belakang di belakang telinga kanan terdapat benjolan dengan darah. Terdapat luka dengan dasar putih dibagian dada korban bagian kanan, punggung bagian kanan dan punggung bagian belakang. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," ungkap kapolsek.
Jenazah korban langsung diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. Keluarga korban tidak menghendaki untuk dilakukan autopsi.
Post a Comment
Post a Comment