Ponpes Alhamidah Serahkan Kasus Meninggalnya Santri ke Kepolisian
Tim Inafis Polres Grobogan sedang melakukan olah TKP. |
"Anak-anak pada guyon. Ada yang kebablasan, kepancing. Barulah kemudian ada laporan santri pingsan," katanya, Minggu (15/1/2023).
Setelah mengetahui ada santri pingsan, pihaknya langsung membawanya ke puskesmas Kradenan 1. Setelah dilakukan pemeriksaan, didapati santri tersebut sudah dinyatakan meninggal dunia.
Pihaknya pun berharap tak ada berita yang simpang siur. Sebab sempat beredar kabar jika santri tersebut meninggal akibat dikeroyok. Bahkan ada berita bahwa santri meninggal akibat jatuh dari lantai atas.
"Jenazah korban masih diotopsi di RSUD Purwodadi. Tadi wali santri juga siap jika nanti setelah selesai mengantar jenazah ke rumah duka. Kalau pelaku masih diperiksa di Polsek Kradenan," ujarnya.
Pihak ponpes menyerahkan kasus tersebut sepenuhnya ke kepolisian. Sementara secara internal, Amin Ukasah akan lebih memperketat pengawasan.
"Kami tidak berharap hal ini terjadi. Tetapi ya sudah kejadian. Semoga ke depan ini jadi pembelajaran bagi kami dan membawa hikmah," tuturnya.
Saat Grobogan Today ke lokasi pondok pesantren, sekitar pukul 19.30 suasana pondok sepi. Terdengar dari luar, beberapa santri sedang mengaji.
Post a Comment
Post a Comment