-->
yQRsgXYtnqhElJ0qG98ow6B0hsUDuvl7mVOesb9a
Rusak Parah, Jalan P. Diponegoro Dianggarkan Rp 8 Milyar Tahun Ini

Iklan Billboard 970x250

Iklan 728x90

Rusak Parah, Jalan P. Diponegoro Dianggarkan Rp 8 Milyar Tahun Ini

Kondisi jalan di Jalan P. Diponegoro, Purwodadi. 

GROBOGANTODAY - Kondisi jalan berlubang di Jalan Diponegoro Purwodadi banyak dikeluhkan pengguna jalan. Selain membahayakan, kondisi tersebut sering memicu terjadinya kecelakaan. 


Perbaikan Jalan Diponegoro dianggarkan Rp 8 milyar pada tahun ini. Jalan tersebut rencananya sementara akan ditambal sulam, sebelum diperbaiki total. Menunggu kontrak pengerjaan. Demikian diungkapkan Kabid Peningkatan Jalan dan jembatan DPUPR Grobogan Erry Subagyo, Rabu(18/1/2023). 


"Namun pengerjaan belum bisa dilakukan. Menunggu kontrak dengan rekanan. Saat ini masih lelang. Untuk keamanan pengendara kami perbaiki sementara di titik-titik kerusakan. Ini di area simpang lima dulu. Yang rusak kami kupas, ditambal batu hitam. Setelah itu baru pakai hot mic," katanya. 


Berdasarkan pantauan di lapangan, kerusakan jalan terlihat sejak area simpang lima menuju ke Selatan di Jalan Diponegoro. Sepanjang 200 meter saja terdapat 52 lubang. Tersebar di lajur kiri dari Simpang Lima dan di lajur kanan dari arah Solo menuju Simpang Lima. Lubang-lubang itu bervariasi. Dari yang besar hingga kecil. Ada yang lebarnya mencapai 50 cm kali 30 cm. Dengan kedalaman 10 cm. Akibatnya banyaknya lubang para pengendara saat melintas terlihat berhati-hati, mengurangi laju kendaraan serta menghindari lubang. 


Akibatnya, beberapa kali terlihat kendaraan menumpuk di area jalan tersebut. Nampak perbaikan baru dilakukan di area simpang lima saja. Ada beberapa petugas dari DPUPR Grobogan yang menambal sementara. 


Menurut Erry Subagyo, banyaknya kerusakan jalan tersebut akibat cuaca ekstrim yang terjadi akhir tahun 2022 hingga awal tahun 2023.


"Sehingga jalan di area kota banyak yang rusak," imbuhnya. 

 

Wawa, salah seorang pengguna jalan yang melintas mengatakan, kerusakan itu membuat pihaknya harus hati-hati. Sebab lubang-lubang tersebut termasuk besar. Membahayakan pengendara. 


"Sangat terganggu. Lebih-lebih banyak kecelakaan jika kurang hati-hati," katanya.


Ia berharap pemerintah dan instansi terkait segera memperbaiki. Lantaran banyak pengendara yang terjatuh. Misalnya pada malam Minggu (14/1) warga Geyer jatuh bersama istrinya akibat terperosok lubang. Kemudian kejadian serupa terjadi pada Selasa (17/1).


"Semoga segera diperbaiki, sehingga bisa berkendara dengan nyaman," ujarnya. 

Baca Juga
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment

Iklan Tengah Post