Sekolah Terendam Banjir, Siswa SD Negeri 1 Kandangrejo Belajar Daring
Kondisi SD Negeri 1 Kandangrejo yang terendam banjir. |
"Anak-anak belajar di rumah sejak hari Senin dengan daring. Daring dari rumah, lewat grup WA dan media sosial. Semua guru kelas punya grup. Pengalaman saat covid 19 kemarin, kami lakukan lagi," katanya.
Wardana mengatakan sebanyak 4 ruang kelas, yakni kelas 1 sampai 3 dan kelas TK terendam banjir sejak Minggu 8 Januari sore. Barang-barang berharga milik sekolah sudah diamankan di tempat yang lebih tinggi.
"Awalnya ketinggian banjir hanya 3-5 cm. Sekitar 5 jam tambah tinggi, dalam semalam air sampai depan pintu kantor,kelas. Saat ini ketinggian air di kelas 15 centimeter," ujarnya.
Menurutnya, banjir tersebut merupakan kiriman dari daerah Lemahputih dan Karangsari. Setelah pintu bendung Klambu dibuka, ia yakin banjir akan segera surut.
"Airnya kiriman daerah timur. Semoga segera surut setelah pintu bendungan Klambu dibuka," katanya.
Berdasarkan pantauan Grobogantoday.com, ketinggian air di halaman sekolah mencapai 50 centimeter. Terlihat anak-anak bermain air di halaman sekolah. Mereka terlihat ceria menikmati banjir.
"Anak-anak terpaksa kita liburkan. Anak-anak malah bermain seperti ini. Secara kejiwaan mereka senang," ujarnya.
Menurutnya, dengan bencana banjir tersebut, aktivitas belajar menjadi terkendala. Biasanya banjir akan surut setelah 4 hari.
"Biasanya hari keempat surut. Selanjutnya hari kelima bersih-bersih. Baru hari keenam kegiatan belajar berlangsung," ungkapnya.
Post a Comment
Post a Comment