Disnakertrans Grobogan Mediasi Manajemen PT SAI Apparel dengan Karyawannya
Suasana mediasi antara manajemen PT SAI Apparel dengan karyawan. |
“Kami minta klarifikasi pihak pabrik terkait viralnya video, terkait kata kasar yang diutarakan/pelecehan verbal. Lembur yang tidak dibayar benar tidak. Serta fasilitas parkir berbayar,” kata KepalaDisnakertrans Grobogan, Teguh Harjokusumo.
Dalam kesempatan tersebut Chanchal Gupta selaku GM PT Sai Apparel menjelaskan bahwa efisien kerja karyawan rendah. Hanya sekitar 35 persen dari 85 persen,sesuai standard internasional. Ia mengaku, semua karyawan yang lembur dibayar.
“Berdasarkan laporan, efisiensinya rendah.Sekitar 30-35 persen. Video kekerasan verbal, pelaku tidak mengakuinya. Walaupun begitu, ia bersedia minta maaf dan tidak akan mengulangi,” katanya.
Sementara itu, pengunggah video, Erma Oktavia yang hadir dalam mediasi tersebut tetap bersikukuh dengan pendiriannya. Bahwa pekerja yang lembur harus menerima haknya, yakni gaji.
“Kadang lembur sampai 3 jam, tapi tidak dibayar. Bahkan kadang berangkat jam 7 pagi, pulang tengah malam. Perusahaan punya sistem simpan jam. Dimana berapa jam yang disimpan boleh diambil kapan saja, tetapi mau mengambil libur saja sulit,” ujarnya.
Akhirnya pertemuan tersebut tidak mencapai titik temu. Semua pihak masih bersikukuh dengan pendiriannya masing-masing.
Post a Comment
Post a Comment