Parah, 2 Rumah Bantuan RTLH Tahun 2022 di Desa Asemrudung Belum Terealisasi
Salah satu rumah penerima bantuan RTLH. |
Kabid Perumahan Disperakim Grobogan, Upik Farida Surya Dona menjelaskan, kejadian tersebut diketahui setelah adanya laporan dari masyarakat. Setelah dilakukan pengecekan, ternyata benar ada yang belum dikerjakan.
"Usai dilakukan pengecekan di Desa Asemrudung, dari bantuan lima unit RTLH yang diperoleh, ternyata baru mengerjakan tiga unit. Karena bantuan bankeupemdes 2022, harusnya sudah dikerjakan di tahun lalu," katanya.
Menurut Upik, pihak desa mengaku hanya mendapatkan tiga unit saja. Sehingga yang di-input di Siskudes APBDes hanya tiga unit. Sedangkan dua unit baru di-input bulan lalu.
"Ini termasuk telat banget dan tidak melapor. Nominal yang disalurkan per unit senilai Rp 12 juta berupa stimulus dan langsung masuk ke rekening desa. Karena ini bantuan dari pusat, petugas yang memantau langsung dari sana. Selama ini kami hanya mendapatkan laporannya saja,” katanya.
Upik menjelaskan, Sekdes Asemrudung yang bertanggung jawab atas kegiatan tersebut berdalih jika tidak sesuai Siskudes, dana tersebut belum dapat diambil. ”Namun, setidaknya Januari lalu desa sudah input ke Siskudes dan langsung mulai mengerjakan pembangunan. Tidak menunggu hingga Maret," ujarnya.
Disperakim menegaskan, pihaknya telah mewanti-wanti pihak desa agar segera menyelesaikan RTLH tersebut. Bahkan, Disperakim juga menargetkan jangka waktu Lebaran ini bisa rampung dikerjakan.
”Nanti kami cek langsung ke lapangan, apakah sudah rampung atau malah belum dikerjakan lagi. Kami akan kawal,” tegasnya.
Adanya kejadian tersebut, Disperakim tidak menyalurkan bankeupemdes ke desa tersebut dan akan dialihkan ke desa lain.
Salah satu penerima bantuan, Sriyatun, warga Dusun Saren Desa Asemrudung mengaku hingga kini belum ada realisasi bantuan pemugaran rumah.
"Ini baru diberi genteng sebanyak 2.000 buah," ungkapnya, Selasa(25/4/2023).
Post a Comment
Post a Comment