Diduga Putus Cinta, Seorang Pemuda di Karangrayung Nekat Gantung Diri

Ilustrasi

GROBOGANTODAY - Seorang pemuda di Desa Ketro, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan nekat melakukan bunuh diri. Diduga karena baru saja putus cinta dengan kekasihnya. Korban yang baru berusia 22 tahun ini nekat bunuh diri dengan gantung diri di kamar rumah milik orang tua korban.

Kapolsek Karangrayung, AKP Abbas membenarkan kejadian tersebut. Korban pertama kali ditemukan oleh ayah korban, Suprojo (45), Rabu(3/5/2023) sekitar pukul 12.30 WIB. 

"Korban sempat bercerita kepada ayahnya bahwa ia baru pulang main dengan kekasihnya. Selain itu korban juga bercerita kalau ia tidak bisa mengikuti kegiatan kenaikan tingkat silat karena keterbatasan biaya," ungkapnya.

Korban WAW(22) ditemukan dalam posisi tergantung di dalam kamarnya. Melihat kejadian tersebut, ayah korban panik dan berteriak minta tolong. Warga yang mendengar teriakan tersebut langsung ke lokasi kejadian dan membantu menurunkan korban. 

"Warga yang mengetahui korban gantung diri di kamar, langsung masuk ke dalam kamar milik korban untuk membuka kunci pintu kamar korban dengan mamanjat dinding kamar dengan menggunakan tangga kayu. Setelah berhasil masuk, ia membuka kunci pintu kamar milik korban," ungkap kapolsek.

Kejadian tersebut langsung dilaporkan ke mapolsek Karangrayung. Mendapat laporan, Kapolsek, Ka SPKT, Kanit Reskrim, tim Inafis Polres Grobogan dan Nakes Puskesmas Karangrayung I mendatangi lokasi kejadian. 

"Adapun hasil pemeriksaan, tidak diketemukan tanda-tanda penganiayaan/kekerasan. Korban murni meninggal karena bunuh diri," jelas AKP Abbas. 

Keluarga menerima hasil pemeriksaan tersebut dan tidak meminta otopsi. Berikutnya jenazah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. 

Baca Juga