Cegah Kebakaran Hutan, Ini yang Dilakukan Perhutani KPH Gundih
Petugas gabungan berusaha memadamkan api di wana wisata Cindelaras. |
Simulasi ini diikuti oleh jajaran Koramil Toroh, Polsek Toroh, LMDH, Komunitas Peduli Api (KPA), mahasiswa dan LSM. Administratur Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Gundih, Haris Setiana memaparkan terkait langkah-langkah penanggulangan kebakaran.
Mencegah kebakaran hutan adalah prioritas utama yang tidak bisa ditawar. Kebakaran di area hutan tidak hanya mengganggu ekologi dan lingkungan, tetapi juga mengancam kehidupan tumbuhan, hewan, dan manusia.
Administratur Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Gundih, Haris Setiana menegaskan bahwa sejumlah langkah telah ditempuh untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan di wilayahnya. Salah satunya dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar hutan.
"Kami sosialisasikan kepada masyarakat agar tidak membuka lahan atau membersihkan lahan dengan cara membakar," katanya.
Pihaknya juga telah memetakan beberapa titik yang rawan terjadi kebakaran, agar mudah mengantisipasinya. Serta membentuk satuan pengendalian kebakaran di setiap BKPH yang melibatkan masyarakat sekitar.
"Ada 10 satgas. Sedangkan satuan pengendalian kebakaran di KPH sebagai pusat komando," ujarnya.
Rusmin, anggota LMDH Cindelaras Desa Bandungharjo mengaku sudah beberapa mendapatkan pelatihan pemadaman kebakaran hutan. Yakni mulai dengan melokalisir api hingga memadamkan api dengan alat seadanya dan menggunakan air.
"Memisahkan api dari area yang belum terbakar. Ini dapat dilakukan dengan membuat parit atau garis api yang dapat menghentikan penyebaran api," ujarnya.
Post a Comment
Post a Comment