Memasuki Puncak Kemarau, Bendung Dumpil Mulai Mengering
Kondisi Bendung Dumpil di Desa Kalangdosari Kecamatan Ngaringan, Selasa (3/9/2024) |
Puluhan warga berdatangan ke bendung dumpil dengan peralatan mencari ikan, seperti jaring dan jala.
Tanah di dasar bendungan yang biasanya digenangi air, kini kering kerontang. Bahkan di beberapa titik sudah ditumbuhi rerumputan. Selain itu, tidak terlihat adanya aliran air dari hulu ke bendungan itu.
Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Kabupaten Grobogan, Suwignyo mengatakan bahwa puncak kemarau di Kabupaten Grobogan yakni bulan Agustus - September 2024. Adanya kemarau yang meluas, sejak 15 Juni 2024 BPBD Grobogan telah mengeluarkan status siaga darurat bencana kekeringan.
"Durasi musim kemarau diperkirakan 13-15 dasarian atau 4 sampai 5 bulan," ungkapnya.
Sementara itu, data terbaru dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Grobogan dampak kekeringan meluas menjadi 62 desa di 15 kecamatan.
"Sampai saat ini, kami sudah menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 231 tangki. Yakni 148 tangki dari APBD dan 83 tangki dari Dana Siap Pakai BNPB," ungkap Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Kabupaten Grobogan, Suwignyo.
Post a Comment
Post a Comment