Nahas, Seorang Balita di Godong Tenggelam di Sungai
Ilustrasi |
"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," ungkap Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan melalui Kapolsek Godong, Iptu Bambang Jumena.
Korban ARA diketahui masih berusia 2 tahun 8 bulan.
Kapolsek Godong menjelaskan, sekitar pukul 07.00 WIB, Imam Syafii (34) melihat korban bersama 2 temannya sedang bermain di depan rumahnya. Selanjutnya, ketiga bocah tersebut jalan kaki menuju kampung sebelah yang berdekatan dengan sungai tersier (T-21).
"Sekitar pukul 07.30 WIB, korban bersama dua temannya menuju tanggul sungai, namun dilarang oleh saksi dan menyarankan untuk segera pulang," kata Iptu Bambang Jumena.
Usai diperingatkan, ketiga bocah menjauh dari area tanggul sungai. Mereka berjalan kaki menuju ke utara. Namun korban malah menuruni anak tangga menuju sungai. Hingga akhirnya terpeleset dan tenggelam di sungai.
"Saat itu arus air sungai dalam kondisi deras. Kedua temannya yang melihat korban tenggelam berlari untuk pulang dan memberitahukan kejadian tersebut kepada Imam Syafii," ujar kapolsek.
Usai diberi tahu, lanjut kapolsek, saksi bersama warga yang lain langsung berusaha mencari korban. Akhirnya korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di bawah jembatan Dusun Gulang Pojok.
"Korban ditemukan sekitar 200 meter dari lokasi korban terpeleset dan tenggelam," katanya.
Korban langsung dibawa ke Puskesmas Kebonagung untuk mendapatkan pertolongan. Namun korban dinyatakan sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Post a Comment
Post a Comment