Ruang Oven Pabrik Briket di Wirosari Terbakar, Kerugian Ditaksir Sekitar Rp 350 Juta
Petugas Damkar berusaha memadamkan api di pabrik briket Wirosari. |
"Kebakaran tempat produksi arang briket tersebut diakibatkan karena suhu oven yang terlalu tinggi, yang seharusnya maksimal 70 derajat celcius menjadi 90 derajat celcius. Kerugian materi ditaksir sekitar Rp 350 juta," ungkap Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan melalui Kapolsek Wirosari AKP Muri.
Kapolsek Wirosari menjelaskan, sekitar pukul 11.00 WIB, Ahmad Fendi(26) yang baru bekerja di bagian oven, telah melakukan kegiatan oven bahan pembuat arang briket dengan suhu 60 derajat celcius. Setelah selesai, ia meninggalkan mesin oven tersebut.
"Sekitar pukul 12.10 WIB, datang pekerja lain untuk mengecek suhu oven tersebut. Yang semula 60 derajat, menjadi 90 derajat celcius," kata AKP Muri.
Karena suhu oven tersebut terlalu tinggi, lanjut Kapolsek Wirosari, saksi melihat gumpalan asap tebal warna hitam dari atas ruang oven tersebut. Ia berusaha membuka pintu ruang oven.
"Setelah dibuka, dari ruang oven keluar kobaran api yang besar. Melihat itu, saksi berteriak minta tolong datang," ujar kapolsek.
Kejadian tersebut langsung dilaporkan ke Polsek Wirosari dan Pos Damkar. Petugas damkar yang sampai lokasi langsung berusaha memadamkan api. Setelah menghabiskan 8 tangki air, akhirnya api berhasil dipadamkan.
"Adapun ukuran ruang oven yang terbakar panjang 8 meter, lebar 6 meter. Dengan dinding semua terbuat dari seng serta atap terbuat dari seng," ucapnya.
Post a Comment
Post a Comment