Rusak Parah, Masih Ada Truk Tronton Lewat Jembatan di Jalan Danyang-Kuwu

Kondisi jembatan di Desa Nambuhan,  Kecamatan Purwodadi. 

GROBOGANTODAY, PURWODADI - Jembatan di Jalan Danyang-Kuwu, tepatnya di Dusun Pulogendol, Desa Nambuhan, Purwodadi, Grobogan rusak parah. Kerusakan ini sudah berlangsung lama. Namun hingga kini belum ada penanganan dari dinas terkait.

Jembatan penghubung antar kecamatan ini merupakan jalur utama perekonomian. Jika jembatan putus, perekonomian masyarakat akan terganggu. Jembatan dengan lebar 4,8 meter dan panjang 10 meter sudah berumur tua.

"Pilar sudah retak, mungkin jembatan tak akan bertahan lama. Kalau ada muatan berat langsung miring," ungkap Nur, warga yang melintas.

Walaupun begitu, lanjutnya, masih ada saja truk tronton yang nekat melintas di jembatan tersebut. Ia khawatir, jembatan akan roboh dan tak bisa dilewati.

"Masih ada truk tronton yang lewat sini," katanya.

Berdasarkan pantauan di lapangan, kerusakan jembatan sudah sangat parah. Sebanyak 5 gelagar beton dalam kondisi melengkung dan retak. Dinding abudment mengalami retak di beberapa titik. Plat lantai sudah beberapa kali dilakukan penambalan.

"Sekitar 125 meter bagian hilir sungai terdapat bendung, sehingga pada saat terjadi pasang surut air sungai akan mempengaruhi kondisi pondasi," ungkap Sekretaris DPUPR Grobogan, Wahyu Darmawanto, Selasa (24/9/2024).

Menurutnya perlu penanganan segera, agar kerusakan jembatan tidak semakin parah. Diantaranya dengan pembatasan beban kendaraan yang melintas. Dalam waktu dekat perlu penanganan darurat untuk menghindari atau mencegah terjadinya roboh akibat beban kendaraan yang melintas. Serta penggantian jembatan dengan konstruksi yang lebih kuat.  

"Untuk usulan ini, penanganan akan diusulkan," ujarnya.

Baca Juga