-->
yQRsgXYtnqhElJ0qG98ow6B0hsUDuvl7mVOesb9a
Kementrian ESDM Sasar 5 Kecamatan untuk Penyelidikan Kandungan Lithium di Grobogan

Iklan Billboard 970x250

Iklan 728x90

Kementrian ESDM Sasar 5 Kecamatan untuk Penyelidikan Kandungan Lithium di Grobogan

Bledug Cangkring di Desa Grabagan, Kecamatan Kradenan. 


GROBOGANTODAY,  PURWODADI- Penelitian lebih mendalam akan dilakukan Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk mengetahui kandungan lithium di kawasan Bledug Kuwu Kecamatan Kradenan, Grobogan, Jawa Tengah. Rencananya,  penyelidikan umum kandungan lithium ini akan dimulai Senin (28/10/2024) hingga 7 Desember 2024.


Sebanyak 39 desa di lima kecamatan (Kecamatan Kradenan, Wirosari, Gabus, Ngaringan dan Pulokulon) akan  menjadi pilot project dalam penyelidikan geologi, geokimia dan geofisika tersebut.


Rencananya, tim ESDM akan mulai melakukan survei geofisika dengan memasang alat gravity dan magnetic, magnetotelluric, IP resistivity dan self potential dan passive seismic.


"Untuk titik lokasi sudah kami petakan, jumlah sebarannya juga berbeda-beda pada setiap alat. Titiknya bisa jadi berubah sesuai temuan di lapangan," ungkap Ahli Geologi dari Divisi Mineral Badan Geologi Kementerian ESDM, Agatha Vanesa.


Ia berharap, warga setempat turut membantu mensukseskan kegiatan tersebut dengan ikut menjaga sejumlah alat yang akan disebar.


"Kami harap kegiatan ini bisa berjalan lancar," katanya. 


Agatha menjelaskan, menurut keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI, yang ada di wilayah Grobogan ini termasuk golongan mineral kritis. Yakni mineral yang mempunyai kegunaan penting untuk perekonomian nasional dan pertahanan keamanan negara yang memiliki potensi gangguan pasokan dan tidak memiliki pengganti yang layak.


"Di Indonesia komoditas lithium ini masih jarang dan belum tertintegrasi. Kegunaannya sangat penting dan lagi dicari. Seperti untuk EV battery mobil listrik," jelasnya.


Berdasarkan penelitian awal pada akhir 2023, lanjut Agatha, tim melakukan kunjungan di Bledug Kuwu, Bledug Cangkring, Desa Crewek dan Desa Jono. Ternyata di Bledug Kuwu dan Cangkring memiliki kandungan  lithium cukup tinggi. 


"Untuk di Bledug Kuwu kandungan Li (lithium) mulai 103-1110 PPM. Bledug Cangkring 21-612 PPM, Crewek 26-27 PPM. Sedangkan Jono belum bisa dianalisis dengan baik," paparnya.


Agatha menjelaskan, potensi beberapa wilayah di Kabupaten Grobogan cukup tinggi. Terlebih adanya tambang garam, yang ternyata air asin dalam tambang garam tersebut memilki kandungan lithiummencapai 1.000 PPM.


"Jadi ketika garamnya sudah diambil itu bisa tinggi kandungan lithiumnya," imbuhnya.

Baca Juga
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment

Iklan Tengah Post