Nahas, Petani di Grobogan Tewas Tersengat Listrik Jebakan Tikus Miliknya Sendiri
Lokasi korban ditemukan meninggal dunia tersengat listrik. |
"Jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan," kata Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan melalui Kapolsek Purwodadi AKP Dedy Setyanto.
Kapolsek menjelaskan, korban pertama kali ditemukan oleh Rukini (61). Saat melintasi sawah korban, saksi melihat korban dalam posisi telentang di atas benih padi miliknya.
"Melihat itu, saksi memanggil – manggil nama korban tetapi tidak menyahut. Saat didekati, ia melihat tangan kanan korban dalam keadaan menggenggam sebuah kabel telanjang," ungkapnya.
Karena takut, lanjut AKP Dedy, saksi segera berlari memberitahukan kejadian tersebut kepada petani lain yang kebetulan berada di sawah tidak jauh dari lokasi kejadian. Mereka langsung mendatangi lokasi, dan segera mematikan aliran listrik yang terhubung pada kabel perangkap tikus tersebut.
"Setelah aliran listrik dimatikan, mereka mendekati tubuh korban. Setelah dicek, korban ternyata sudah meninggal dunia," ujar Kapolsek Purwodadi.
Jenazah korban langsung dibawa ke rumah korban. Kejadian tersebut langsung dilaporkan ke perangkat desa setempat dan diteruskan ke Polsek Purwodadi.
Setelah menerima laporan, piket SPKT, bersama dengan piket Reskrim, bidan desa dan Tim Inafis Polres Grobogan mendatangi rumah korban untuk melakukan pemeriksaan. Dari pemeriksaan TKP, jarak rumah dengan sawah kurang lebih 300 meter. Di lokasi ditemukan kabel terbuka yang terhubung dengan aliran listrik mesin pompa air untuk mengairi sawah.
"Ditemukan luka bakar di bagian jari telunjuk kanan, jari kelingking dan jari manis serta bawah pantat. Tidak ditemukan tanda – tanda penganiayaan. Korban meninggal dunia diduga karena tersengat aliran listrik perangkap tikus miliknya sendiri," kata kapolsek.
Post a Comment
Post a Comment