-->
yQRsgXYtnqhElJ0qG98ow6B0hsUDuvl7mVOesb9a
Berteduh di Angkringan, 2 Orang di Grobogan Tewas Tersambar Petir

Iklan Billboard 970x250

Iklan 728x90

Berteduh di Angkringan, 2 Orang di Grobogan Tewas Tersambar Petir

Ilustrasi 


GROBOGANTODAY, KRADENAN - Berteduh di warung angkringan saat hujan, 2 orang warga Desa Bago, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan tewas tersambar petir, Rabu (13/11/2024) sekitar pukul 18.30 WIB. Kedua korban sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.


Identitas dua korban yakni Sunarno (49) warga Dusun Bago RT 2 RW 4, sekaligus pemilik angkringan dan Bati (40) warga RT 4 RW 6 Desa Bago.


Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan melalui Kapolsek Kradenan AKP Haryono menjelaskan, sekitar pukul 16.00 WIB, korban Sunarno bersama istrinya membuka warung angkringannya di Dusun Grasak Desa Bago. Sekitar pukul 17.30 WIB korban Bati bersama istri dan anaknya datang membeli nasi goreng untuk dibungkus.

 

"Tidak lama kemudian turun hujan disertai petir. Setelah pesanannya jadi, mereka belum pulang. Menunggu hujan reda," kata kapolsek.


Akan tetapi, kata Kapolsek Kradenan, hujan semakin lebat dan lampu listrik saat itu padam. Korban Bati bersama istri dan anaknya akhirnya menunggu hingga hujan reda. 


"Mereka berdiri berbaris menghadap ke selatan. Korban Sunarno berdiri di sebelah barat, dan di sebelah kirinya istrinya, anak dan istri korban Bati serta di paling ujung timur korban Bati ," kata kapolsek. 


Tidak lama kemudian, terdengar suara petir di sekitar warung angkringan tersebut. Dimana diatas warung tersebut terdapat pohon yang tingginya kurang lebih 7 meter. Kelimanya langsung tersungkur ke tanah.


Istri Sunarno berusaha menolong anak korban Bati. Namun ia melihat suaminya jatuh, tak kunjung berdiri. Ia pun langsung berteriak minta tolong. 


"Warga berdatangan ke lokasi kejadian. Kedua korban langsung dibawa ke RSUD Sragen. Namun korban dinyatakan meninggal dunia oleh petugas RSUD Sragen," ungkap AKO Haryono.


Kemudian pelapor melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kradenan guna penanganan lebih lanjut.


Berdasarkan hasil pemeriksaan jenazah oleh Anggota Reskrim Polsek Kradenan dan tim kesehatan, ditemukan luka bakar di tubuh korban. Sehingga disimpulkan, korban meninggal dunia akibat tersambar petir.


"Keluarga korban tidak menghendaki untuk dilakukan otopsi dan telah menerimakan meninggalnya korban. Jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," ujar kapolsek.

Baca Juga
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment

Iklan Tengah Post