-->
yQRsgXYtnqhElJ0qG98ow6B0hsUDuvl7mVOesb9a
Nahas, Petani di Godong Tewas Tersengat Listrik Jebakan Tikus di Sawahnya

Iklan Billboard 970x250

Iklan 728x90

Nahas, Petani di Godong Tewas Tersengat Listrik Jebakan Tikus di Sawahnya

Petugas kepolisian sedang melakukan olah TKP.


GROBOGANTODAY, GODONG - Jebakan tikus beraliran listrik kembali memakan korban jiwa. PH (69), seorang perempuan, warga Desa Latak, Kecamatan Godong, meninggal dunia tersengat aliran listrik di sawah miliknya sendiri, Sabtu (16/11/2024) sekitar pukul 12.30 WIB.


"Diduga korban terpeleset pada waktu korban sedang bekerja di sawah miliknya sendiri," ungkap Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan melalui Kapolsek Godong AKP Bambang Jumena.


Kapolsek Godong menjelaskan, korban ditemukan tergeletak di sisi selatan lokasi persemian benih padi sawah miliknya sendiri. Posisi tubuh korban telentang, hanya terlihat wajahnya. Kejadian tersebut langsung dilaporkan ke perangkat desa setempat dan diteruskan ke Polsek Godong.


"Hasil pemeriksaan terhadap jenazah korban yang dilakukan oleh tim medis dari Puskesmas Godong 2, ditemukan luka bakar melepuh di lengan kanan dan kaki sebelah kanan," ujarnya.


Polsek Godong mengimbau agar tidak ada petani yang memasang jebakan tikus beraliran listrik dengan melakukan sosialisasi ke sejumlah kawasan pertanian di wilayahnya. Pihaknya memberikan penjelasan kepada para petani tentang bahaya penggunaan jebakan tikus beraliran listrik dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran petani akan bahaya dan konsekuensi hukum yang mungkin timbul.


"Selain berbahaya, penggunaan jebakan listrik di sawah bisa mengakibatkan pelanggaran hukum. Jika sampai ada orang yang meninggal atau terluka akibat jebakan tersebut, pemasang jebakan bisa dikenai pidana," katanya.


Ia menambahkan keselamatan warga, termasuk para petani, di area persawahan merupakan tanggung jawab bersama. Setiap tindakan yang diambil untuk melindungi tanaman harus mempertimbangkan keselamatan semua pihak.


"Kami berharap para petani dapat bekerja sama dan beralih ke metode yang lebih aman, seperti menggunakan jebakan tikus konvensional atau bahan kimia yang direkomendasikan," katanya.


Baca Juga
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment

Iklan Tengah Post