Nahas, Petani di Godong Tewas Tersengat Listrik Jebakan Tikus di Sawahnya
Petugas kepolisian sedang melakukan olah TKP. |
"Diduga korban terpeleset pada waktu korban sedang bekerja di sawah miliknya sendiri," ungkap Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan melalui Kapolsek Godong AKP Bambang Jumena.
Kapolsek Godong menjelaskan, korban ditemukan tergeletak di sisi selatan lokasi persemian benih padi sawah miliknya sendiri. Posisi tubuh korban telentang, hanya terlihat wajahnya. Kejadian tersebut langsung dilaporkan ke perangkat desa setempat dan diteruskan ke Polsek Godong.
"Hasil pemeriksaan terhadap jenazah korban yang dilakukan oleh tim medis dari Puskesmas Godong 2, ditemukan luka bakar melepuh di lengan kanan dan kaki sebelah kanan," ujarnya.
Polsek Godong mengimbau agar tidak ada petani yang memasang jebakan tikus beraliran listrik dengan melakukan sosialisasi ke sejumlah kawasan pertanian di wilayahnya. Pihaknya memberikan penjelasan kepada para petani tentang bahaya penggunaan jebakan tikus beraliran listrik dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran petani akan bahaya dan konsekuensi hukum yang mungkin timbul.
"Selain berbahaya, penggunaan jebakan listrik di sawah bisa mengakibatkan pelanggaran hukum. Jika sampai ada orang yang meninggal atau terluka akibat jebakan tersebut, pemasang jebakan bisa dikenai pidana," katanya.
Ia menambahkan keselamatan warga, termasuk para petani, di area persawahan merupakan tanggung jawab bersama. Setiap tindakan yang diambil untuk melindungi tanaman harus mempertimbangkan keselamatan semua pihak.
"Kami berharap para petani dapat bekerja sama dan beralih ke metode yang lebih aman, seperti menggunakan jebakan tikus konvensional atau bahan kimia yang direkomendasikan," katanya.
Post a Comment
Post a Comment