Karyawati di Grobogan Melahirkan di Pabrik, Bayi Meninggal Dunia
Petugas kepolisian sedang melakukan olah TKP. |
"Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 12.15 WIB. Ibu dan bayinya sempat dibawa ke rumah sakit, namun sang bayi dinyatakan meninggal dunia," ungkap Kapolsek Godong AKP Bambang Jumena.
Kapolsek menjelaskan, kejadian bermula saat UNK (27) mengeluh sakit perut karena datang bulan kepada salah satu teman kerjanya, Kusmiati. Ia sempat minta ijin untuk tidak ikut lembur.
“Kusmiati kemudian menyuruh ibu bayi untuk pulang. Namun, saat itu perutnya semakin sakit ” ujar Kapolsek Godong AKP Bambang Jumena pada Minggu (15/12/2024).
Untuk memberi pertolongan, lanjut AKP Bambang, Kusmiati meminta tolong pada rekan lainnya untuk mengambilkan kursi roda. Korban yang kesakitan, kemudian duduk di lantai dan meminta tolong Kusmiati untuk melepaskan celana yang dipakainya.
"Saat melepas celana, ternyata seorang bayi telah dilahirkan oleh UNK. Bayi tersebut dalam keadaan diam dan tidak bergerak. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan pada security dan tim medis pabrik serta diteruskan ke Polsek Godong,” jelas AKP Bambang Jumena.
Tim medis kemudian memotong tali pusar bayi dan diberi oksigen. Ibu dan bayinya langsung dibawa ke salah satu rumah sakit di Kecamatan Gubug, Grobogan.
"Bayi dengan berat badan 2,7 kg dan panjang 51 cm tersebut saat sampai di rumah sakit dalam keadaan meninggal dunia. Sedangkan sang ibu dalam keadaan sehat," kata kapolsek.
Dari keterangan UNK, setelah melahirkan anak pertama sekitar 2 tahun yang lalu, ia tidak pernah datang bulan. Korban juga mengaku mengikuti program KB dengan meminum pil setiap harinya. Sehingga ia tidak merasa hamil dan tidak mengajukan cuti di tempat kerjanya.
“Suami dan teman kerjanya juga tidak tahu kalau korban sedang hamil. Hubungan rumah tangga korban dengan suami harmonis. Saat hendak berangkat bekerja, ia sempat mengeluh tidak enak badan,” ungkap Kapolsek Godong.
Jenazah bayi diserahkan pada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Post a Comment
Post a Comment