Pembuatan Jembatan Darurat di Jalan Danyang-Kuwu Nambuhan Dikebut
Terlihat pekerja sedang bekerja membuat jembatan darurat di Desa Nambuhan. |
"Penutupan selama 7 hari sejak 19 Desember. Diupayakan sebelum nataru sudah bisa dibuka lagi," katanya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, walaupun sudah dipasang rambu penutupan jalan, masih banyak pengguna jalan yang nekat menerobos. Walaupun akhirnya harus kembali lagi, melewati jalan alternatif.
Menurut Wahyu, jembatan darurat tersebut dianggarkan sebesar Rp 294 juta, yang bersumber dari APBD perubahan Kabupaten Grobogan tahun anggaran 2024. Anggaran tersebut hanya bisa untuk mengerjakan jembatan darurat sepanjang 12x4 meter ini.
"Jembatan darurat dibuat di atas jembatan lama. Menggunakan gelagar besi dengan lantai kayu, deckplang. Kontruksi ini hanya bersifat darurat dan sementara," ungkap Wahyu.
Adapun untuk usulan pembangunan jembatan permanen, lanjut Wahyu, baru akan diusulkan ke kabupaten. Diperkirakan menelan biaya sekitar Rp 2,5 miliar.
"Karena APBD tahun 2025 sudah ditetapkan. Maka akan diusulkan di perubahan 2025 atau 2026," ujarnya.
Post a Comment
Post a Comment