Pemiliknya Mabuk, Motor Scoopy Terparkir di Rel Tertabrak Kereta Api
Kondisi sepeda motor hancur usai tertabrak kereta api. |
Hal ini dilakukan karena pemilik sepeda motor terpengaruh minuman keras. Demikian diungkapkan Kapolsek Toroh, AKP Abdul Kadir.
"Korban dalam keadaan mabuk sehabis minum minuman beralkohol dan meninggalkan sepeda motor miliknya di tengah rel kereta api," ungkapnya.
Kapolsek Toroh menjelaskan, sekitar pukul 02.08 WIB, masinis kereta api Argo Bromo Anggrek, Ahmad Cahyono memberitahu Pusdayan bahwa pada saat kereta melintas di km 58+1/2 dari arah Jakarta - Surabaya pada pukul 02.07 WIB telah menabrak sepeda motor Honda Scoopy yang terparkir di tengah-tengah rel kereta api.
"Masinis telah membunyikan klakson berkali-kali untuk memberikan peringatan kepada pemilik sepeda motor Honda Scoopy tersebut. Namun pemilik motor tersebut tidak ada di lokasi," katanya.
Akibatnya, sepeda motor tersebut tertemperkereta api Argo Bromo Anggrek CC 2061338 GMR-SBI.
"Sepeda motor terseret sejauh 100 meter ke arah timur hingga hancur," ujar AKP Abdul Kadir.
Setelah sampai di Stasiun Gambrengan, lanjut kapolsek, masinis kereta api Argo Bromo Anggrek CC 2061338 GMR-SBI melaporkan kejadian tersebut. Selanjutnya, melanjutkan perjalanan dengan tujuan Surabaya.
"Akibat kejadian tersebut tidak ada korban jiwa," pungkas Kapolsek Toroh.
Post a Comment
Post a Comment