Terseret Arus Sejauh 1,5 Km, Seorang Balita di Tegowanu Ditemukan Tewas di Saluran Irigasi
Lokasi penemuan balita hanyut di Desa Tegowanu Wetan. |
"Jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," kata Kapolsek Tegowanu AKP Setyo Budi.
Kapolsek menjelaskan, sebelum kejadian, sekitar pukul 16.00 WIB, Muslimah, ibu kandung korban memberi makan korban. Usai makan, korban berpamitan kepada ibunya untuk bermain hujan-hujanan.
"Saat anaknya keluar hujan-hujanan, ibu korban memasukkan piring kotor ke dalam rumah," ujarnya.
Saat keluar rumah, lanjut AKP Setyo Budi, ibu korban tidak mendapati anaknya. Ia langsung menyusuri saluran irigasi yang berada di depan rumahnya.
"Benar saja, korban ditemukan mengambang di saluran irigasi oleh seorang bocah yang sedang memancing," terang kapolsek.
Melihat anak kecil mengambang di saluran irigasi, pemancing langsung memberitahu Andrias(25) yang berada di sekitar lokasi.
"Saksi langsung mengangkat tubuh korban dari saluran irigasi. Korban langsung diserahkan kepada ibu korban yang sudah sampai di lokasi setelah mengikuti arus saluran irigasi," katanya.
Jenazah korban diperiksa oleh bidan desa setempat bersama anggota Polsek Tegowanu. Berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Korban diduga terpeleset di saluran irigasi depan rumah korban saat bermain hujan-hujanan. Pihak keluarga menerimakan kejadian tersebut. Dengan membuat surat penyataan penolakan diotopsi dan dalam pembuatan surat tersebut tidak ada paksaan," pungkas Kapolsek Tegowanu.
Post a Comment
Post a Comment