-->
yQRsgXYtnqhElJ0qG98ow6B0hsUDuvl7mVOesb9a
Banjir Grobogan : 22 Desa Terdampak, Korban Banjir Mengungsi di Masjid Hingga Gereja

Iklan Billboard 970x250

Iklan 728x90

Banjir Grobogan : 22 Desa Terdampak, Korban Banjir Mengungsi di Masjid Hingga Gereja

Korban banjir mengungsi ke tempat yang aman.


GROBOGANTODAY, PURWODADI - Akibat curah hujan yang tinggi, mengakibatkan tiga sungai besar yakni Sungai Lusi, Sungai Tuntang dan Sungai Glugu tak mampu menampung air. Akibatnya, air meluap dan menyebabkan banjir di beberapa wilayah di Kabupaten Grobogan. Sekitar 4271 KK terdampak banjir.


"Sebanyak 22 desa di  6 kecamatan terendam banjir. Ada 2 titik tanggul yang jebol,yakni di Sungai Tuntang dan Sungai Kliteh," kata Kalaksa BPBD Kab. Grobogan Wahyu Tri Darmawanto, Minggu (9/3/2025).


Berdasarkan data BPBD Kabupaten Grobogan, di Kecamatan Toroh, banjir terjadi di Desa Boloh. Namun kondisi terkini, banjir sudah surut. Untuk Kecamatan Purwodadi, banjir terjadi di 3 desa/kelurahan. Yakni Purwodadi, Kalongan dan Karanganyar.


"Kondisi terkini, banjir masih menggenangi beberapa rumah dan jalan," kata Wahyu.


Sedangkan di Kecamatan Tawangharjo, banjir terjadi di Desa Jono. Kondisi terkini, banjir masih stabil dan masih menggenangi area pesawahan, tempat pembuatan garam dan jalan dusun. Di Kecamatan Kedungjati, banjir terjadi di 11 desa.


"Di Desa Kedungjati, Klitikan, Panimbo, Kentengsari, Padas, Deras, Ngombak, Wates, Jumo, Kalimaro dan Karanglangu. Saat ini banjir sudah surut," ujarnya.


Sementara di Kecamatan Gubug, 1 titik tanggul sungai Tuntang jebol di Desa Baturagung. Saat ini banjir masih merendam  3 desa, yakni Panadaran, Papanrejo dan Baturagung.


"Di Kecamatan Tegowanu, 1 titik tanggul jebol di Desa Sukorejo selebar 5 meter. Saat ini, banjir sudah surut," kata Kalaksa BPBD Kabupaten Grobogan.


Akibat jebolnya tanggul sungai Tuntang di Dusun Mintreng, Desa Baturagung, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, banjir semakin meluas. 


"Air dari jebolan tanggul mengalir ke Desa Ringinkidul, Kecamatan Gubug dan Desa Pepe, Kecamatan Tegowanu. Sehingga air limpasan merendam desa tersebut," kata Kalaksa BPBD Grobogan, Wahyu Tri Darmawanto.


Berdasarkan pantauan di lapangan, ketinggian air  di Desa Ringinkidul mulai 50  hingga 150 centimeter. Sejumlah warga terpaksa mengungsi di tempat yang lebih aman. Di antaranya masjid dan gereja. Sejumlah relawan melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir menggunakan perahu karet.


"Sebanyak 250 jiwa warga Ringin Kidul mengungsi.  60 orang di gereja, 90 orang di masjid dan 100 orang di rumah saudara/tetangga. Sedangkan di Desa Baturagung ada 30 jiwa yang mengungsi di Balai Desa Baturagung," ungkap Wahyu Tri Darmawanto.


Baca Juga
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment

Iklan Tengah Post