Banjir Grobogan : 22 Desa Terdampak, Korban Banjir Mengungsi di Masjid Hingga Gereja
![]() |
Korban banjir mengungsi ke tempat yang aman. |
"Sebanyak 22 desa di 6 kecamatan terendam banjir. Ada 2 titik tanggul yang jebol,yakni di Sungai Tuntang dan Sungai Kliteh," kata Kalaksa BPBD Kab. Grobogan Wahyu Tri Darmawanto, Minggu (9/3/2025).
Berdasarkan data BPBD Kabupaten Grobogan, di Kecamatan Toroh, banjir terjadi di Desa Boloh. Namun kondisi terkini, banjir sudah surut. Untuk Kecamatan Purwodadi, banjir terjadi di 3 desa/kelurahan. Yakni Purwodadi, Kalongan dan Karanganyar.
"Kondisi terkini, banjir masih menggenangi beberapa rumah dan jalan," kata Wahyu.
Sedangkan di Kecamatan Tawangharjo, banjir terjadi di Desa Jono. Kondisi terkini, banjir masih stabil dan masih menggenangi area pesawahan, tempat pembuatan garam dan jalan dusun. Di Kecamatan Kedungjati, banjir terjadi di 11 desa.
"Di Desa Kedungjati, Klitikan, Panimbo, Kentengsari, Padas, Deras, Ngombak, Wates, Jumo, Kalimaro dan Karanglangu. Saat ini banjir sudah surut," ujarnya.
Sementara di Kecamatan Gubug, 1 titik tanggul sungai Tuntang jebol di Desa Baturagung. Saat ini banjir masih merendam 3 desa, yakni Panadaran, Papanrejo dan Baturagung.
"Di Kecamatan Tegowanu, 1 titik tanggul jebol di Desa Sukorejo selebar 5 meter. Saat ini, banjir sudah surut," kata Kalaksa BPBD Kabupaten Grobogan.
Akibat jebolnya tanggul sungai Tuntang di Dusun Mintreng, Desa Baturagung, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, banjir semakin meluas.
"Air dari jebolan tanggul mengalir ke Desa Ringinkidul, Kecamatan Gubug dan Desa Pepe, Kecamatan Tegowanu. Sehingga air limpasan merendam desa tersebut," kata Kalaksa BPBD Grobogan, Wahyu Tri Darmawanto.
Berdasarkan pantauan di lapangan, ketinggian air di Desa Ringinkidul mulai 50 hingga 150 centimeter. Sejumlah warga terpaksa mengungsi di tempat yang lebih aman. Di antaranya masjid dan gereja. Sejumlah relawan melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir menggunakan perahu karet.
"Sebanyak 250 jiwa warga Ringin Kidul mengungsi. 60 orang di gereja, 90 orang di masjid dan 100 orang di rumah saudara/tetangga. Sedangkan di Desa Baturagung ada 30 jiwa yang mengungsi di Balai Desa Baturagung," ungkap Wahyu Tri Darmawanto.
Post a Comment
Post a Comment