-->
yQRsgXYtnqhElJ0qG98ow6B0hsUDuvl7mVOesb9a
Jebolan Tanggul Sungai Tuntang Belum Tertangani, 10 Desa di Grobogan Masih Terendam Banjir

Iklan Billboard 970x250

Iklan 728x90

Jebolan Tanggul Sungai Tuntang Belum Tertangani, 10 Desa di Grobogan Masih Terendam Banjir

Warga sedang melintasi banjir di Desa Cangkring, Kecamatan Tegowanu.


GROBOGANTODAY, GROBOGAN - Belum tertanganinya tanggul sungai Tuntang yang jebol di Dusun Mintreng, Desa Baturagung, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan membuat 10 desa di 2 Kecamatan masih terendam banjir. 


Berdasarkan data BPBD Kabupaten Grobogan, desa yang terdampak di Kecamatan Gubug yakni Desa Baturagung, Ringinkidul, Tlogomulyo dan Tambakan. Sedangkan desa di Kecamatan Tegowanu yaitu Desa Sukorejo, Pepe, Cangkring, Curug, Mangunsari dan Gaji.


Tak hanya pemukiman, banjir juga menggenangi area persawahan warga. Akibatnya, sejumlah warga terpaksa mengungsi di beberapa lokasi yang aman

 Korban banjir mengungsi di masjid, gereja dan rumah tetangga atau kerabat yang tidak terkena banjir.


"Di Desa Ringinkidul, banjir menggenangi 393 rumah. Ada 205 orang pengungsi. Sedang di Desa Baturagung sebanyak 363 KK mengungsi. Sedangkan di Desa Tlogomulyo banjir menggenangi 696 rumah," kata Kalaksa BPBD Kabupaten Grobogan, Wahyu Tri Darmawanto, Selasa(11/3/2025).


Di Kecamatan Tegowanu, lanjut, Wahyu, banjir menggenangi jalan, beberapa rumah warga dan area persawahan. Sejumlah warga terpaksa mengungsi. Seperti di Desa Pepe, dari 280 KK yang terdampak, sebanyak 98 orang mengungsi di balai desa.


"Di Desa cangkring, ketinggian rata-rata 1 meter. Warga yang terdampak  sebanyak 759 KK dan yang mengungsi  50 KK. Sedangkan di Desa Curug, warga yang terdampak  110 KK. Dan di Desa Gaji, banjir hanya menggenangi persawahan saja," katanya.


Baca Juga
SHARE
Newest Older

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment

Iklan Tengah Post