Parade Seni Budaya Hari Jadi Grobogan ke-299 Berisi Kearifan Lokal
![]() |
Salah satu penampilan peserta Parade Seni Budaya. |
Ribuan warga sangat antusias menyaksikan acara tahunan ini. Warga berjubel mulai titik pemberangkatan, hingga sepanjang jalan menuju finish di perempatan laris.
“Setiap tahun saya pasti melihatnya. Ini sama anak dan istri,” kata Priyo, warga Wirosari.
Ungkapan yang sama diutarakan Viola, dia jauh-jauh dari Kecamatan Gabus hanya untuk menyaksikan kemeriahan hari jadi.
“Even kayak gini kan setahun sekali, walaupun jauh pasti saya sempetin. Rugi kalau gak datang,” tuturnya.
Kedua belas peserta menyuguhkan tari kreasi baru yang berisi kearifan lokal, seperti tari Bledug Kuwu, Goa Lawa dan Macan, panen raya jagung, waduk Kedungombo dan masih banyak yang lainnya.
"Untuk memberikan ruang untuk berkreatifitas bagi pelaku seni dan pelajar untuk mengangkat kesenian lokal. Agar budaya lokal bisa muncul kembali," ungkap Kepala Disporabudpar Grobogan, Wahono.
“Kita sengaja mendorong peserta untuk membuat tari kreasi baru yang berisi kearifan lokal Grobogan. Yang terbaik nanti akan kita ikutkan parade budaya tingkat Jawa Tengah,” jelas Marwoto, ketua panitia sekaligus Kabid Kebudayaan Disporabudpar Grobogan.
Selain merupakan rangkaian hari jadi, lanjut Wahono, parade seni budaya diharapkan mampu mengangkat seni budaya yg mulai terkikis zaman.
"Diharapkan bisa membangkitkan semangat generasi muda untuk mencintai budaya lokal. Serta menumbuhkan rasa cinta tanah air," katanya.
Post a Comment
Post a Comment