Semarakkan Hari Jadi Grobogan, 125 Peserta Ikuti Pameran Keris
![]() |
Bupati Grobogan, Setyo Hadi saat melihat sejumlah koleksi keris yang dipamerkan. |
Rencananya, acara tersebut diselenggarakan selama 3 hari. Yakni mulai 11 April hingga 13 April 2025.
Bupati Grobogan, Setyo Hadi dalam sambutannya mengatakan bahwa acara tersebut untuk memeriahkan hari jadi Kabupaten Grobogan ke 299. Pameran keris bukan sekedar pameran semata, tetapi upaya menghidupkan warisan leluhur yang mengandung banyak nilai.
"Dengan pameran ini masyarakat bisa tahu bahwa keris itu sebuah mahakarya yang dalam pembuatannya memiliki filosofi. Jadi tidak lagi dipandang mistis seperti yang ada di masyarakat," katanya.
Ia juga menambahkan, mendukung kegiatan ini, sebab ada sisi edukasi yang bisa bermanfaat untuk masyarakat, terlebih lagi pelajar. Masyarakat, terutama generasi milenial mendapatkan edukasi tentang keris sebagai salah satu warisan budaya nonbendawi yang telah ditetapkan oleh UNESCO. Bahkan, dengan kegiatan ini juga bisa tersampaikan pesan agar masyarakat selalu mencintai benda bersejarah dan mempelajarinya agar tidak diambil negara lain.
"Nanti kalau diambil negara lain bingung. Saya harapkan akan memberikan wawasan kepada generasi penerus, bahwa keris adalah peninggalan budaya leluhur yang saat ini sudah terdaftar sebagai warisan dunia. Keris tidak hanya semata berfungsi sebagai senjata tradisional, tapi juga memiliki nilai-nilai filosofis dengan estetika yang tinggi, karya seni dengan keindahan serta mempunyai nilai historis sebagai identitas kebudayaan," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengajak generasi muda agar mengenal dan mencintai keris sebagai warisan budaya.
"Mari kita uri-uri budaya kita. Agar terjaga hingga anak cucu," pungkasnya.
Post a Comment
Post a Comment